Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: Perbedaan kemampuan berpikir komputasional siswa yang diajar dengan menggunakan PMR dan Pembelajaran Langsung; Perbedaan kemandirian belajar siswa yang diajar dengan menggunakan PMR dan Pembelajaran Langsung; Interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan berpikir komputasional siswa; Interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemandirian belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 dan VIII-7 dengan mengambil dua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan berpikir komputasional dan skala kemandirian belajar. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh: Kemampuan berpikir komputasional siswa di kelas PMR lebih tinggi daripada kelas pembelajaran langsung; Kemandirian belajar siswa di kelas PMR lebih tinggi dari pada kelas pembelajaran langsung; Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan berpikir komputasional; Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemandirian belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pembelajaran dengan PMR dijadikan alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional dan kemandirian belajar siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025