Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 November sampai dengan 30 Desember 2024 di Koperasi Laboratorium Ternak dan Perah (KPSP) Sidodadi-Jambesari yang berlokasi di Kecamatan Poncokusumo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menyelidiki pengaruh masa laktasi terhadap produksi dan kadar lemak sapi perah perah pada pagi hari. Bahan penelitian yang digunakan adalah sembilan ekor sapi perah PFH, tiga ekor pada setiap masa laktasi, serta susu segar dari sapi perah PFH pada bulan laktasi kedua dan ketiga pada setiap siklus laktasi. Sebanyak dua puluh mililiter susu diambil dari setiap ekor sapi laktasi untuk menghitung persentase kadar lemak susu. Metodologi penelitian ini bersifat eksperimental dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. P1 adalah laktasi kedua, P2 adalah laktasi ketiga, dan P3 adalah laktasi keempat. Produksi susu dan kadar lemak susu sapi perah PFH, yang berasal dari proses produksi susu setiap hari, adalah variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance). Analisis ragam menunjukkan pengaruh yang sangat jelas, yang kemudian diikuti oleh uji BNT untuk memahami perbedaan antar tugas. Menurut temuan penelitian, produksi susu dan kandungan lemak dipengaruhi secara signifikan (P<0,01) oleh periode laktasi. Untuk setiap perlakuan, produksi susu rata-rata adalah P1: 9,66 L a, P2: 12,38 Lb, dan P3: 14,38 L c. Untuk setiap perlakuan, kandungan lemak susu rata-rata adalah P1: 3,15% a, P2: 3,30% b, dan P3: 3,53% c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan produksi susu rata-rata 14,38 liter setiap pagi, sapi perah di KPSP Sidodadi menghasilkan susu paling banyak pada periode laktasi keempat. Namun, pada fase laktasi keempat, kandungan lemak rata-rata paling tinggi, yakni 3,53% pada pagi hari.Kata Kunci : Sapi perah PFH, Periode laktasi, Produksi susu, dan Kadar lemak susu.
Copyrights © 2025