Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman daging itik afkir menggunakan sari daun kenikir terhadap kadar air dan Water Holding Capacity (WHC). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pangan Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang pada tanggal 29 Juli hingga 29 Agustus 2024. Materi yang digunakan meliputi daging itik afkir bagian dada seberat 100 gram serta sari daun kenikir. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas empat perlakuan yakni P0, P1, P2, P3 dan lima ulangan. Proses perendaman dilakukan selama 45 menit pada masing-masing konsentrasi perlakuan. Variabel yang dianalisis adalah kadar air dan WHC yang menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman daging itik afkir dalam sari daun kenikir tidak pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air maupun WHC. Rata-rata kadar air (%) berturut-turut untuk perlakuan P0, P1, P2, dan P3 adalah 76,21; 77,33; 78,43; dan 77,54. Sedangkan nilai WHC (%) masing-masing adalah 50,69; 53,28; 54,37; dan 52,16. Disimpulkan bahwa perendaman dalam sari daun kenikir dengan konsentrasi hingga 20% selama 45 menit belum mampu memberikan perubahan signifikan terhadap kadar air dan WHC daging itik afkir. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi konsentrasi dan waktu perendaman yang lebih optimal serta variabel lain seperti keempukan dan susut masak.Kata kunci: daun kenikir, daging itik afkir, kadar air, WHC, perendaman.
Copyrights © 2025