Penurunan kekuatan otot, kelenteruan sendi, keseimbangan tubuh, serta daya tahan fisik menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh lansia dan hal ini dapat berdampak pada penurunan aktivitas harian dan kualitas hidup secara keseluruhan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia jumlah penduduk lansia meningkat setiap tahunnya dan perlu diimbangi dengan perhatian terhadap Kesehatan lansia agar mereka dapat hidup produktif, mandiri, dans ehat secara fisik maupun mental. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan senam lansia. Senam lansia merupakan bentuk aktivitas fisik ringan yang dirancang khusus untuk kelompok lanjut usia. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung, melatih keseimbangan, memperkuat otot dan tulang, serta memperbaiki koordinasi herak tubuh. Selain manfaat fisik, senam lansia juga memberikan dampak positif terhadap Kesehatan psikologis, seperti menurunkan tingkat stress, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkuat ikatan social antar sesama lansia. Wilayah kerja UPT Puskesmas Medan Sunggal Kota Medan terdapat cukup banyak lansia, khususnya Wanita yang memerlukan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatannya. Berdasarkan observasi awal, Sebagian besar lansia memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah dan belum terbiasa mengikuti kegiatan olahraga secara teratur. Senam lansia dilakukan kepada 30 orang lansia. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap keaktifan dan antusiasme peserta, melakukan wawancara dan pengisian kuesioner sederhana untuk menilai kualitas hidup lansia dan mendokumentasikan kegiatan. Dengan kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup lansia tidak hanya dari segi fisik, tetapi kuga psikososial, sehingga dapat menjalani masa tua dengan lebih sehat, aktif, dan bermakna.
Copyrights © 2025