Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Prevalence and Predictors of Exclusive Breastfeeding Practices In Seberang Ulu I, Palembang: A Cross-Sectional Study Indah Purnama Sari; Dewi Handayani; Fatmalina Febry
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.457 KB) | DOI: 10.26553/jikm.2019.10.3.163-171

Abstract

Exclusive breastfeeding is one of the successful indicators in improving the health of babies. From 2013 until 2014, the practice of exclusive breastfeeding has decreased in Indonesia and has not reached the national targets of around 80% of babies being exclusively breastfed. This study aimed to identify the prevalence and determinants of exclusive breastfeeding in Seberang Ulu I, Palembang. A community-based cross sectional study was executed from July 5, 2016 to August 5, 2016 among mothers who had infants aged less than six months. A purposive sampling technique was used to select a sample of 125 participants. Data were collected using a structured questionnaire by the face-to-face interview technique. Bivariate and multiple logistic regression analysis were used to determine factors associated with the practice of breastfeeding exclusively and to control confounding effects. The prevalence of exclusive breastfeeding was 26.4% (95% CI: 20.0%-35.1%). After adjusting for confounders (mothers’ attitudes and health workers’ support), mothers who had good knowledge were 11.66 times more likely to breastfeed exclusively than those who had poor knowledge (AOR: 11.66, 95% CI: 3.07-44.31). The prevalence of exclusive breastfeeding in Seberang Ulu I, Palembang, was still very low and has not reached the national target. The recommendation is to maximize the role of health workers in providing information about exclusive breastfeeding, so that they can continue providing motivation for mothers, husbands and families, so that the success and sustainability of exclusive breastfeeding practices could be achieved. Keywords: Mother’s knowledge, mother’s attitude, health workers support, exclusive breastfeeding
Prenatal massage is effective in reducing back pain in Third trimester pregnant women Handayani, Dewi
International Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v5i2.3217

Abstract

Pregnancy is a physiological process, which causes changes in adaptation to body systems including the musculoskeletal system. The discomfort that occurs due to these changes is back pain. The purpose of the study was to determine the effectiveness of prenatal massage therapy on reducing back pain for third trimester pregnant women in the working area of the Bineh Krueng Aceh Health Center in 2023. Quasi-Experimental type of research, with One Group Pre Test—Posttest design. The population of this study was 3rd Trimester Pregnant Women from December 2022 to February 2023, which was 53 people with a total sample of 15 3rd trimester pregnant women taken using purposive sampling techniques. The research instrument used was a Numerical Rating Scale (NRS) pain scale observation sheet to measure pain levels before and after prenatal massage therapy intervention. Data analysis with univariate and bivariate with Wilcoxon test. The average back pain before  prenatal massage was 1.73 with an SD value of 0.704 and the average after prenatal massage was 0.53 with an SD value of 0.640. It can be concluded that there is an effectiveness of prenatal massage  therapy on reducing back pain for third trimester pregnant women in the Bineh Krueng Health Center Work area in 2023 with Wilcoxon  test results value p = 0.001 (p value < α).  
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sifilis Pada Pasien Di Klinik VCT (Voluntary Counseling And Testing) Dan IMS (Infeksi Menular Seksual) Veteran Medan Setiawati, Irka; Saragih, Melva; Handayani, Dewi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9465

Abstract

Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Treponema pallidum yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam perjalanannya dapat meyerang semua organ rubuh, dapat menyerupai macam-macam penyakit, mempunyai masa laten, dapat kambuh kembali (rekuren) dan dapat ditularkan dari ibu kejaninnya sehingga menimbulkan kelainan congenital. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sifilis dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, penggunaan kondom serta pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan adalah case control. Bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian sifilis di klinik VCT dan IMS Veteran Medan . Sampel penelitian adalah 40 responden sifilis, dan 40 responden tidak sifilis, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan (p 0.05) artinya tidak ada hubungan antara sifilis dengan umur (p = 0.112) jenis kelamin (p = 0.592) tingkatan pendidikan (p = 0.302) status pernikahan (p = 0.317) penggunaan kondom (P = 0.260 ) serta pengetahuan (p = 0.592). Rata-rata umur penderita sifilis 26-60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tinggkatan pendidikan SMA, blum menikah, penggunaan kodom tidak serta pengetahuan baik. Disarankan pada responden memiliki satu patner pasangan seksual, tidak melakukan seks bebas, mengunakan kondom yang benar saat melakukan hubungan seksual
Pengaruh Pijat Oksitosin Dengan Zaitun Oil Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Handayani, Dewi; Tinendung, Dewi Srirahayu
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10107

Abstract

Di Indonesia hampir 9 dari 10 ibu pernah memberikan ASI, namun penelitian menemukan hanya 49,8% yang memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan sesuai rekomendasi WHO. Rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif ini dapat berdampak pada kualitas hidup generasi penerus bangsa dan juga pada perekonomian nasional. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk PHBS sesuai dengan kriteria PHBS yang ditetapkan oleh Pusat Promkes pada tahun 2011, yaitu memberi ASI eksklusif.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan menggunakan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design yang bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh pijat oksitosin dengan zaitun oil terhadap prosuksi ASI pada ibu menyusui, bertujuan untuk menganalisis ada pengaruh pijat oksitosin dengan zaitun oil terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di BPM Mindo Nainggolan Kabupaten Padang Lawas tahun 2024. Hasil penelitian sebelum dan sesudah dilakukan pijatan oksitosin dengan zaitun oil terhadap produksi ASI pada ibu menyusui dengan p Value = 0,000 berarti ada perbedaan yang signifikan antara pretes-postes dan ada pengaruh pijat oksitosin dengan zaitun oil terhadap produksi ASI pada ibu menyusui
Penerapan Terapi Komplementer sebagai Upaya Mengatasi Ketidaknyamanan selama Hamil dan Mencegah Baby Blues Sembiring, Serly Monika Br; Handayani, Dewi; Hutahaean, Martina Evelyn Romauli; Purba, Nessa Kekeuli; Amalia, Devi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4681

Abstract

Kota Medan, selama empat tahun terakhir, Angka Kematian Ibu (AKI) semakin meningkat yakni pada tahun 2018 tercatat 5 orang, tahun 2019 naik menjadi 7 orang, tahun 2020 naik menjadi 12 orang dan pada tahun 2021 semakin meningkat yakni 18 orang. Ketidaknyamanan kehamilan pada ibu hamil menurut Prawirohardjo (2017), Ketidaknyamanan TM I antara lain Ngidam Keputihan, Rasa mual muntah, Pusing/sakit kepala, Kelelahan, Insomnia, Sering miksi, Ketidaknyamanan TM II dan III, Haemoroid, Konstipasi, Varises, Gatal-gatal, Nyeri ulu hati, Perut kembung, Nyeri pinggang (punggung bawah). Terapi komplementer dalam pelayanan kesehatan tradisional akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak negara. Minat masyarakat Indonesia menggunakan terapi komplementer mulai meningkat sebagai alternatif dari pengobatan konvensional dengan alasan adanya reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan, keuangan, ingin mendapatkan pelayanan atau terapi sesuai dengan keinginan dan meningkatkan kualitas hidup. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dilakukan pelatihan kader kesehatan dan kelompok ibu hamil tentang identifikasi ketidaknyamanan selama kehamilan dan penerapan terapi komplementer sebagai upaya mengatasi ketidaknyaman pada kehamilan di Kelurahan Lau Cih. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung di Kelurahan Lau Cih pada tanggal 09-11 Oktober 2024. Hasil evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan pengabdian masyarakat menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan kader dan ibu hamil mengenai ketidaknyamanan kehamilan dan terapi komplementer. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan ibu hamil dan kader mengenai penerapan terapi komplementer seperti aromaterapi lemon, aromaterapi papermint, akupressur pada titik P6, relaksasi music, pilates dalam kehamilan dan relaksasi nafas dalam dan foot massage dengan air kencur. Kader dan ibu hamil sangat antusias dalam kegiatan ini serta pihak kelurahan menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini agar berjalan terus dan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
Senam Lanisa untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Handayani, Dewi; Sirait, Lusiana Lusia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6586

Abstract

Penurunan kekuatan otot, kelenteruan sendi, keseimbangan tubuh, serta daya tahan fisik menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh lansia dan hal ini dapat berdampak pada penurunan aktivitas harian dan kualitas hidup secara keseluruhan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia jumlah penduduk lansia meningkat setiap tahunnya dan perlu diimbangi dengan perhatian terhadap Kesehatan lansia agar mereka dapat hidup produktif, mandiri, dans ehat secara fisik maupun mental. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan senam lansia. Senam lansia merupakan bentuk aktivitas fisik ringan yang dirancang khusus untuk kelompok lanjut usia. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung, melatih keseimbangan, memperkuat otot dan tulang, serta memperbaiki koordinasi herak tubuh. Selain manfaat fisik, senam lansia juga memberikan dampak positif terhadap Kesehatan psikologis, seperti menurunkan tingkat stress, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkuat ikatan social antar sesama lansia. Wilayah kerja UPT Puskesmas Medan Sunggal Kota Medan terdapat cukup banyak lansia, khususnya Wanita yang memerlukan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatannya. Berdasarkan observasi awal, Sebagian besar lansia memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah dan belum terbiasa mengikuti kegiatan olahraga secara teratur. Senam lansia dilakukan kepada 30 orang lansia. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap keaktifan dan antusiasme peserta, melakukan wawancara dan pengisian kuesioner sederhana untuk menilai kualitas hidup lansia dan mendokumentasikan kegiatan. Dengan kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup lansia tidak hanya dari segi fisik, tetapi kuga psikososial, sehingga dapat menjalani masa tua dengan lebih sehat, aktif, dan bermakna.
Modifikasi Jus Buah Jambu Merah Dan Jeruk Lemon Untuk Meningkatkan Kadar HB Ibu Hamil Dengan Anemia Handayani, Dewi; Tinendung, Dewi Sri Rahayu
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.12130

Abstract

Upaya untuk menangani anemia bisa dilakukan dengan inovasi modifikasi jambu merah untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Kandungan zat kimia dalam jambu biji adalah asam amino (triptofan,lisin), kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Kandungan mineral yang terdapat dalam buah jambu biji merah dapat mengatasi penderita anemia (kekurangan darah merah) karena didalam buah jambu biji merah mengandung juga zat mineral yang dapat memperlancar proses pembentukan hemoglobin sel darah merah. Kandungan mineral seperti magnesium, tembaga, dan mangan.Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor rekan untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase.Tembaga dibutuhkan dalam produksi sel darah merah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh modifikasi jus buah jambu merah dan jeruk lemon untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil dengan anemia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh modifikasi jus buah jambu merah dan jeruk lemon untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil dengan anemia. Desain penelitian ini dengan pre experimental, pre experimental terbagi menjadi tiga jenis yaitu one shot case study, one group pre-post test design dan static group design. Berdasarkan hasil uji statistik nilai signifikansi 0.003 yang artinya nilai p < 0,005, berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara jus jambu merah dikombinasi dengan jeruk lemon terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan tingkat korelasi 0,621.Terdapat pengaruh yang signifikan antara jus jambu merah dikombinasi dengan jeruk lemon terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil