Al-Munir : Jurnal Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Al-Munir

MEMBACA ULANG KISAH ADAM DAN HAWA DENGAN PARADIGMA FEMINISME KONTEMPORER

Permana, Fadhila Sidiq (Unknown)
Handoyo, Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2025

Abstract

Dalam ranah teori, feminisme mempunyai konsep dan paradigma yang telah melahirkan produk pemikiran dan gagasan perubahan, dimana fokus utamanya adalah untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Pendekatan feminisme yang kemudian dijadikan alat dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an yang terlanjur ditafsirkan secara patriarki, dimulai dari apa yang oleh para tokoh feminis sebut sebagai “ketidakadilan gender”, dan terlanjur dijustifikasi sebagai pemahaman agama yang otoritatif. Tujuan dari tafsir feminis adalah untuk mengakhiri ketidakseimbangan penafsiran yang cenderung bias gender. Kisah Adam dan Hawa dalam artikel ini akan dibaca ulang menggunakan paradigma feminisme kontemporer yang lebih dominan pada pendekatan hermeneutik dan berbasis keadilan gender. Paradigma feminisme kontemporer memandang bahwa, tidak mungkin ada suatu diskriminasi terhadap perempuan yang dilegitimasi oleh al-Qur’an. Jika itu ada, berarti ada kesalahan dalam memahami pesan moral al-Qur’an. Karena prinsip utama al-Qur’an adalah keadilan dan kesetaraan. Para tokoh feminisme memandang bahwa kisah dikeluarkannya Adam dan Hawa dari surga tidak bisa dipahami bahwa Hawa sebagai salah satu penyebab utamanya, karena penafsiran semacam itu akan memicu produk tafsir yang bias gender dan semakin memperkuat asumsi bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah akalnya dan lemah agamanya.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

al-munir

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Al Munir adalah jurnal akademik yang di dalamnya terdapat artikel artikel tentang tafsir ulumul Quran hadis kajian living Quran Living Hadis pemikiran Islam dan hasil hasil penelitian dosen yang berhubungan dengan tafsir dan hadis Berdiri tahun 2018 jurnal ini berasal dari jurusan Ilmu ...