Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Produktivitas kopi di Indonesia rendah, yakni rata-rata 601,9 kg/ha. Rendahnya produktivitas ini disebabkan keterbatasan informasi yang dimiliki masyarakat mengenai teknik budidaya dan teknik pengolahan pasca panen. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kopi melalui pengaturan jarak tanam, perbaikan genetik dan peningkatan kualitas kopi sangrai menggunakan teknik standar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pendekatan partisipatif, demplot budidaya kopi, dan metode sangrai. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah demplot dan pendekatan partisipatif merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di kawasan hutan Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025