Artikel ini membahas dampak dari kegiatan pendampingan terhadap keberlanjutan dan pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di bawah binaan BTPN Syariah di Kutorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana strategi pendampingan, termasuk peningkatan kapasitas usaha, optimalisasi alat promosi, dan praktik manajemen memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja usaha para nasabah. Metode yang digunakan melibatkan sesi pendampingan langsung, pelatihan praktis, dan konsultasi personal selama empat bulan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan secara signifikan meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam mengelola keuangan, mendiversifikasi produk, dan memanfaatkan platform digital untuk promosi. Kegiatan praktis seperti pembuatan desain banner dan brosur memperkuat strategi pemasaran. Selain itu, pendampingan memberikan dampak positif pada keberlanjutan UMKM dengan membantu mereka beradaptasi terhadap tantangan ekonomi, memperluas jangkauan pasar, dan mempertahankan operasi yang kompetitif. Temuan ini menegaskan efektivitas program pendampingan terintegrasi dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025