Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang yang terkait dengan implementasi e-learning dalam pendidikan Islam di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 responden, termasuk pendidik, administrator, dan siswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam, melalui kuesioner terstruktur dengan skala Likert 5 poin. Hasil analisis menggunakan SPSS Versi 25 menunjukkan bahwa infrastruktur digital yang tidak memadai dan resistensi budaya merupakan tantangan utama yang menghambat adopsi e-learning. Sebaliknya, aksesibilitas yang ditingkatkan dan jalur pembelajaran yang fleksibel diidentifikasi sebagai peluang signifikan, menyoroti potensi e-learning untuk mentransformasi pendidikan Islam. Studi ini menekankan perlunya investasi yang ditargetkan dalam infrastruktur, program literasi digital, dan pengembangan konten e-learning yang sesuai dengan budaya untuk mengatasi hambatan dan memaksimalkan peluang. Temuan ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan administrator untuk menciptakan lingkungan e-learning yang lebih inklusif dan efektif dalam konteks pendidikan Islam.
Copyrights © 2025