Penelitian ini menganalisis dampak layanan PayLater terhadap perilaku konsumsi mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM). Fenomena penggunaan PayLater di kalangan mahasiswa UNM semakin meningkat, dengan banyak yang memanfaatkannya untuk kebutuhan akademik maupun non-akademik. Sebagai inovasi dalam teknologi keuangan (Fintech), PayLater memudahkan pembayaran dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit, namun berisiko mendorong perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner di lima fakultas terbesar di UNM dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta korelasi Rank Spearman. Instrumen penelitian terbukti valid dan reliabel, sementara uji hipotesis menunjukkan adanya korelasi positif (0,389) antara penggunaan PayLater dan perilaku konsumtif mahasiswa. Meskipun korelasinya tergolong rendah, hasil ini mengindikasikan bahwa masih ada faktor lain yang turut memengaruhi perilaku konsumsi mahasiswa. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan tetap diperlukan untuk mencegah risiko keuangan akibat penggunaan PayLater yang tidak terkendali.
Copyrights © 2025