Limbah pertanian berupa jerami padi merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak ruminansia. Hal tersebut juga dapat menjadi solusi dalam rangka mengatasi kekurangan pakan pada musim kemarau di Kampung Suka Agung, Buay Bahuga, Way Kanan Lampung. Namun, jerami padi memiliki kandungan nutrisi yang rendah apabila langsung diberikan kepada hewan ternak. Pemberian jerami juga menyebabkan hewan ternak memiliki daya cerna rendah dan proses pencernaan yang lambat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi amoniasi jerami dan mengetahui cara pembuatan pakan amoniasi bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah dan diskusi, serta praktik pembuatan pakan dengan teknik amoniasi.Teknik amoniasi jerami merupakan metode biologis yang sering dilakukan untuk memperbaiki kualitas nutrisi jerami padi dengan cara merusak ikatan lignin-hemisellulosa sehingga lebih mudah dicerna oleh mikroba dalam rumen. Teknologi amoniasi ini dilakukan dengan menggunakan urea (CO(NH2)2) yang dilarutkan ke dalam air kemudian disemprotkan ke dalam jerami untuk selanjutnya didiamkan selama 21 hari. Jerami yang telah diamoniasi memiliki peningkatan kandungan nutrisi yang baik bagi pakan ternak dan dapat menurunkan serta kasar. Dengan terselenggaranya kegiatan penyuluhan dan praktik pembuatan pakan menggunakan teknik amoniasi, peserta dapat mengetahui cara pengolahan pakan amoniasi jerami serta dapat mengatasi masalah terbatasnya pakan ternak dengan alternatif pakan yang memiliki nutrisi tercukupi bagi hewan ternak di Kampung Suka Agung, Buay Bahuga, Way Kanan Lampung. Kata kunci: amoniasi, jerami, limbah pertanian, pakan ternak, urea
Copyrights © 2024