Introduction : Banyak persoalan yang dihadapi oleh Pusat Kesehatan Masyarakat salah satunya adalah motivasi perawat. Motivasi petugas kesehatan berpotensi mempengaruhi pemberian pelayanan kesehatan. Moral yang rendah di antara tenaga kerja dapat merusak kualitas penyediaan layanan dan mendorong pekerja menjauh dari profesinya. Methode: Penelitin ini menggunakan desain penelitian explorative survey dengan pendekatan cross sectional, untuk mengetahui Gaji dan jasa pelayanan sebagai variabel independent yang di tinjau melalui Model Mc Kinsey 7S Framework dan motivasi sebagai variabel dependent yang . Sampel sebanyak 208 perawat yang tersebar di 21 Pusat Kesehatan Masyarakat dengan teknik sampling random dan cluster. Sedangkan uji analitik yang digunakan adalah spearman rank dengan tingkat kesalahan 5%. Result: Gaji yang diterima perawat hampir seluruh dari respoden terkatagori cukup sebesar 143 (68,8%), jasa pelayanan yang diterima oleh perawat hampir seluruh dari respoden terkatagori cukup sebesar 131 (63%) dan motivasi perawat tekatagori hampir seluruh dari respoden kurang sebesar 109 (52%). Hasil uji spearman rank menunjukkan bahwa nilai signifikan baik gaji dan jasa pelayanan terhadap motivasi sebesar 0,000 yang artinya ada hubungan antara gaji dan jasa pelayanan terhadap motivasi perawat. Conclusion : implementasi variabel gaji dan jasa pelayanan dengan pendekatan model MC Kinsey 7S frameworkadalah suatu system yang menjadi faktor timbal balik antara organisasi dan staff dalam menjalani organisasi. Gaji dan jasa pelayanan berhubungan erat dengan structure dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dan skill yang dimiliki oleh staff dalam menjalankan organisasi untuk mencapai motivasi yang optimal sehingga dapat mempengaruhi pencapain kinerja.
Copyrights © 2025