Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah mengonsumsi sayuran mampu memberikan efek positif terhadap suasana hati (mood) mapun kesehatan otak, menggunakan rancangan one group pretest-posttest dan merupakan metode kuantitatif. Partisipan merupakan 4 mahasiswa aktif yang jarang mengonsumsi sayur, dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: jarang mengonsumsi sayur, bersedia mengikuti intervensi makan sayur selama 7 hari, dan mampu mengisi skala secara mandiri. Instrumen penelitian menggunakan skala Positive Affect Negative Affect Schedule (PANAS), yang memuat sebanyak 20 pertanyaan atau item. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perubahan skor emosi positif dan negatif sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor positive affect dari rata-rata 38,75 menjadi 40,75 (+2 poin), dan penurunan negative affect dari 29,5 menjadi 27,25 (–2,25 poin). Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi sayur secara rutin dapat berkontribusi positif terhadap suasana hati dan keseimbangan emosi mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah terhadap pendekatan psikologi nutrisi dan mendorong pentingnya pola makan sehat sebagai upaya sederhana namun efektif dalam mendukung kesehatan mental. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa untuk memperhatikan pola konsumsi sayur dalam kehidupan sehari-hari
Copyrights © 2025