Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi keberfungsian keluarga di kalangan remaja dari keluarga utuh dan keluarga bercerai di Tangerang Selatan. Sebanyak 217 remaja berusia 15-18 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan 158 remaja berasal dari keluarga utuh dan 59 remaja berasal dari keluarga bercerai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dan instrumen Family Assessment Device (FAD) digunakan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada keberfungsian keluarga yang dirasakan antara remaja dari keluarga utuh dan remaja dari keluarga bercerai di Tangerang Selatan, dengan tingkat signifikansi p = 0,022 < 0,05. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa struktur keluarga, baik pada keluarga utuh maupun yang bercerai, dapat mempengaruhi persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana struktur keluarga berdampak pada pandangan remaja terhadap keberfungsian keluarga mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024