Masyarakat Desa Wologai Tengah memiliki potensi hasil pertanian singkong yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi dasar seperti singkong rebus dan goreng. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan produksi kerupuk singkong sebagai alternatif peningkatan ekonomi rumah tangga. Mitra kegiatan terdiri dari kelompok ibu-ibu PKK dan kaum muda yang belum memiliki keterampilan dalam mengolah singkong menjadi produk bernilai jual. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, praktik pembuatan, dan evaluasi kegiatan dengan pendekatan partisipatif. Hasil pelatihan menunjukkan keterlibatan aktif mitra sebesar 55,2%, produksi kerupuk mencapai 857 keping per hari atau 5.142 keping dalam 6 hari kerja, dengan estimasi 175 bungkus bernilai Rp1.225.000. Evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan, pemahaman proses produksi, serta kemampuan pengemasan dan penetapan harga jual. Kegiatan ini terbukti efektif mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025