Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA PADA PT. MAYORA INDAH TBK AMRIN, SAIFUL; MUNIARTY, PUJI; APRIANTI, KARTIN
GANEC SWARA Vol 18, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v18i3.867

Abstract

The aim of this research is to analyze PT Mayora Indah, Tbk on the working capital turnover ratio. This research uses a descriptive type with a quantitative approach. This research uses a purposive sampling technique and uses profit and loss financial reports consisting of sales reports, initial working capital and final working capital from 2013 to 2022 as the sample. First, the latest financial report data, and second, data for a ten-year period, specifically 2013–2022, is used as a standard. The analysis used is SPSS version 22 software which includes Statistical Analysis and One Sample Test. This research shows that the working capital turnover ratio is six times lower than expected.
PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PELATIHAN DAN PRODUKSI KERUPUK SINGKONG DI DESA WOLOGAI TENGAH Tola, Damian; Reo, Hermanus; Amrin, Saiful; Banda, Yosef Moan; Hoban, Nong
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i2.4723

Abstract

Masyarakat Desa Wologai Tengah memiliki potensi hasil pertanian singkong yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi dasar seperti singkong rebus dan goreng. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan produksi kerupuk singkong sebagai alternatif peningkatan ekonomi rumah tangga. Mitra kegiatan terdiri dari kelompok ibu-ibu PKK dan kaum muda yang belum memiliki keterampilan dalam mengolah singkong menjadi produk bernilai jual. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, praktik pembuatan, dan evaluasi kegiatan dengan pendekatan partisipatif. Hasil pelatihan menunjukkan keterlibatan aktif mitra sebesar 55,2%, produksi kerupuk mencapai 857 keping per hari atau 5.142 keping dalam 6 hari kerja, dengan estimasi 175 bungkus bernilai Rp1.225.000. Evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan, pemahaman proses produksi, serta kemampuan pengemasan dan penetapan harga jual. Kegiatan ini terbukti efektif mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan.