Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Sunggal, menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan modal, sulitnya akses pembiayaan, serta rendahnya literasi keuangan. Permasalahan ini menghambat pengembangan usaha dan kesejahteraan pelaku ekonomi lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan pelaku UMKM melalui pelatihan literasi keuangan, pendampingan usaha, dan fasilitasi akses pembiayaan. Mitra kegiatan terdiri dari 39 pelaku UMKM yang aktif mengikuti seluruh rangkaian program. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), yang dilaksanakan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan literasi keuangan, kemudahan dalam mengakses layanan pembiayaan, serta peningkatan omzet dan kapasitas usaha mitra. Kegiatan ini juga mendorong kolaborasi yang efektif antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan sebagai bentuk sinergi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kesimpulannya, program pelatihan dan pendampingan ini memberikan dampak positif terhadap penguatan ekonomi lokal dan peningkatan daya saing UMKM di wilayah Medan.
Copyrights © 2025