Artikel ini mengkaji perkembangan teori Industrial Organization (IO) dari pendekatan klasik menuju konsep Strategic Groups yang lebih dinamis. Pendekatan IO tradisional dinilai kurang mampu menjelaskan perbedaan kinerja antar perusahaan karena mengabaikan heterogenitas strategi. Sebagai respons atas keterbatasan ini, muncul konsep kelompok strategis, yang mengelompokkan perusahaan dalam satu industri berdasarkan kesamaan strategi, struktur biaya, dan respons terhadap lingkungan. Dengan menelaah literatur dari Porter, Hunt, Barney, dan Peteraf, artikel ini menyoroti peran interaksi intra dan antarkelompok dalam memengaruhi kinerja perusahaan serta struktur persaingan industri. Pendekatan interdisipliner seperti teori kognitif dan teori sosial turut memperkaya pemahaman tentang dinamika kelompok strategis. Artikel ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya fokus pada analisis kelompok dalam industri spesifik serta penggunaan metode statistik yang lebih presisi. Temuan ini relevan dalam merumuskan strategi persaingan yang adaptif di tengah kompleksitas pasar modern.
Copyrights © 2025