maraknya pinjaman online ilegal. Minimnya literasi digital membuat individu lebih rentan terhadap pencurian data, serangan phishing, dan penipuan daring. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa MAN 2 Cilacap mengenai keamanan digital serta cara menghindari ancaman siber dan pinjaman ilegal. Metode yang digunakan meliputi survei awal untuk mengukur tingkat pemahaman peserta, seminar interaktif, studi kasus, dan simulasi praktik perlindungan data serta keamanan akun digital. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, yaitu konsep phishing (50%), pentingnya kata sandi yang kuat (50%), mengenali pinjaman online ilegal (50%), mengamankan data pribadi (50%), serta penggunaan autentikasi dua faktor (57%). Pendekatan berbasis praktik terbukti lebih efektif dibandingkan metode konvensional karena peserta dapat langsung menerapkan strategi perlindungan digital. Literasi digital menjadi keterampilan esensial untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Untuk keberlanjutan program, diperlukan pendampingan lanjutan, materi edukasi digital interaktif, dan forum diskusi daring agar kebiasaan digital yang lebih aman dapat terus diterapkan oleh peserta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025