Kurangnya fasilitas laboratorium yang memadai dan panduan praktikum berkualitas rendah di banyak sekolah menengah atas menghambat pembelajaran praktikum kimia yang efektif. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan dan mengevaluasi panduan praktikum kimia berbasis penyelidikan terbimbing yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip kimia hijau, menggunakan model ADDIE (berfokus pada tahap pengembangan). Validasi dilakukan oleh enam guru kimia dan dua dosen, menilai aspek-aspek seperti konten, bahasa, penyajian, dan desain. Metode kuantitatif deskriptif dalam kerangka RD digunakan untuk analisis. Panduan tersebut menerima skor rata-rata keseluruhan sebesar 4,78 dari 5, yang menunjukkan bahwa panduan tersebut "sangat layak." Secara khusus, skor untuk konten, bahasa, penyajian, dan desain masing-masing adalah 4,78, 4,82, 4,78, dan 4,75. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa panduan tersebut sesuai untuk meningkatkan pembelajaran kimia praktis dan menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui kimia hijau di sekolah menengah atas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025