Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanopartikel perak menggunakan ekstrak kulit kayu kesambi serta menentukan gugus fungsi dalam ekstrak yang berperan sebagai bioreduktor. Ekstraksi kulit kayu kesambi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pembentukan nanopartikel perak dilakukan dengan menambahkan ekstrak kulit kayu kesambi 4% ke dalam larutan AgNO₃ 0,01 M. Nanopartikel disintesis dengan tiga perbandingan yang berbeda, yaitu: 1:3, 1:5, dan 1:7. Analisis instrumental menggunakan Spektrofotometer dan FTIR. Absorbansi maksimum dari analisis spektrofotometer UV-Vis untuk sampel dengan perbandingan 1:3, 1:5, dan 1:7 diamati pada panjang gelombang 440 nm. Nilai absorbansi tertinggi diperoleh pada perbandingan 1:3. Spektrum FTIR nanopartikel yang berasal dari ekstrak kulit kayu kesambi menunjukkan puncak yang lebar dan kuat pada bilangan gelombang 3385 cm⁻¹, yang menunjukkan adanya vibrasi peregangan OH pada senyawa fenolik, yang berfungsi sebagai agen pereduksi dalam sintesis nanopartikel perak.
Copyrights © 2025