Perkembangan pesat teknologi digital dan arus globalisasi di era milenial telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Guru PAI memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas siswa agar tetap relevan dengan dinamika zaman. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan literasi digital, kurangnya infrastruktur teknologi, serta perubahan perilaku siswa akibat pengaruh media sosial dan informasi global. Selain itu, guru PAI dituntut untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kontekstual guna meningkatkan mutu pendidikan agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan tantangan yang dihadapi guru PAI di era milenial serta strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya. Melalui pendekatan kualitatif dan studi pustaka, ditemukan bahwa peningkatan kompetensi digital, pengembangan konten pembelajaran yang relevan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut. Dengan demikian, guru PAI dapat berperan efektif dalam membimbing siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai agama di era yang terus berkembang ini. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap pengembangan kepribadian siswa. Guru hendaknya menciptakan pembelajaran sedemikian rupa sehingga mendorong siswa belajar secara efektif dan dinamis untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memicu semakin banyaknya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
Copyrights © 2025