Gempa bumi merupakan fenomena getaran akibat pelepasan energi dari dalam bumi yang sering terjadi di wilayah dengan aktivitas lempeng tektonik tinggi, termasuk Indonesia, khususnya Kota Padang di Sumatera Barat yang berada pada zona rawan gempa dan tsunami. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan infrastruktur di Kota Padang menuntut pembangunan fasilitas kritikal seperti rumah sakit yang harus dirancang tahan gempa agar tetap berfungsi saat bencana. Kondisi tanah lunak di wilayah ini memperbesar getaran gempa dan risiko kerusakan bangunan, sehingga perencanaan struktur tahan gempa perlu mempertimbangkan interaksi tanah dan bangunan. Penggunaan shear wall (dinding geser) sebagai perkuatan struktur rumah sakit sangat dianjurkan untuk menahan gaya lateral akibat gempa dan mengurangi deformasi berlebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis model penempatan dinding geser terbaik dengan membandingkan parameter dinamik struktur dan perubahan displacement pada bangunan setelah pemasangan dinding geser. Pemodelan dilakukan menggunakan software ETABS menggunakan metode analisis respon spektrum. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Sistem Ganda 3 merupakan model terbaik yang memenuhi semua persyaratan parameter dinamik struktur, dengan penurunan displacement sebesar 14%–31% pada arah X dan 20%–29% pada arah Y.
Copyrights © 2025