Penelitian ini didasari oleh kepemilikan kendaraan bermotor milik pribadi yang semakin meningkat yang umum terjadi di kota-kota besar, salah satunya di kota Padang. Meningkatnya kepemilikan tersebut memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas tersebut, berjalan kaki dapat menjadi alternatif transportasi yang paling menjanjikan di wilayah padat penduduk. Agar aktivitas berjalan kaki lebih aman dan nyaman, pejalan kaki memerlukan fasilitas pendukung yang memadai berupa sarana dan prasarana yang mumpuni yaitu, trotoar, tempat penyeberangan, dan sarana lainnya yang mengharuskan pejalan kaki mendapatkan hak istimewa untuk menyeberang di tempat penyeberangan. Salah satu lokasi fasilitas penyeberangan yang dianggap kurang adalah pada ruas Jalan Prof. Dr. Hamka kota Padang, tepatnya di depan gerbang Universitas Negeri Padang (UNP). Pada kondisi eksisting di ruas jalan tersebut, fasilitas yang membantu pejalan kaki ketika ingin menyeberangi jalan tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria kebutuhan fasilitas penyeberangan terhadap pejalan kaki pada ruas jalan Prof. Dr. Hamka. Penelitian dimulai dengan melakukan survei geometrik untuk mendapatkan data berupa panjang jalan, lebar jalan, dan bahu jalan. Langkah berikutnya adalah melakukan survei jumlah pejalan kaki dan survei jumlah kendaraan. Setelah dilakukan analisis dengan merujuk pada Pedoman Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Tahun 2023, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan fasilitas penyeberangan yang sesuai diterapkan pada Jalan Prof. Dr. Hamka adalah pelican crossing dengan lapak tunggu.
Copyrights © 2025