Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan suatu gangguan pada organ ginjal yang dapat ditandai dengan abnormalitas stuktur ataupun fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Prevalensi tertinggi di Indonesia berada di wilayah Maluku utara dengan presentase 0,56%. Tujuan: mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Metode: deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan rekam medik dengan teknik total sampling. Hasil: sampel yang didapatkan yaitu 20 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Nilai rerata kadar hemoglobin sebelum hemodialisa adalah 8.665 g/dl, sedangkan nilai rerata sesudah hemodialisa adalah 8.580 g/dl. Simpulan: tidak memiliki perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Copyrights © 2025