Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE Paramitha, Ariel Surya; Husen, Abd. Hakim; Albaar, Thoha Muhajir
Action Research Literate Vol. 9 No. 5 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i5.2953

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan suatu gangguan pada organ ginjal yang dapat ditandai dengan abnormalitas stuktur ataupun fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Prevalensi tertinggi di Indonesia berada di wilayah Maluku utara dengan presentase 0,56%. Tujuan: mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Metode: deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan rekam medik dengan teknik total sampling. Hasil: sampel yang didapatkan yaitu 20 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Nilai rerata kadar hemoglobin sebelum hemodialisa adalah 8.665 g/dl, sedangkan nilai rerata sesudah hemodialisa adalah 8.580 g/dl. Simpulan: tidak memiliki perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Karakteristik Hipertensi Di Puskesmas Jambula Kota Ternate Fahruddin, Indah Maharani M.; Permana, Dini Rahmawati; Husen, Abd. Hakim
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i9.22495

Abstract

Hipertensi merupakan manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamika sistem kardiovaskuler. WHO memperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Kasus hipertensi yang tinggi ini jika dibiarkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko hipertensi di Puskesmas Jambula tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cross-sectional. Sampel penelitian sebesar 105 diambil menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data rekam medik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik hipertensi yang paling banyak yakni lansia awal 41 sampel (39.0%), perempuan 63 sampel (60.0%), riwayat penyakit keluarga hipertensi dan penyakit lainnya sama merata 49 sampel (46.7%) , SMA 41 sampel (39.0%), IRT 35 sampel (33.3%), aktivitas fisik tidak cukup 79 sampel (75.2%), konsumsi sayur dan buah tidak cukup 76 sampel (72.4%) dan 99 sampel (94.3%), tidak pernah merokok 65 sampel (61.9%), konsumsi garam ≤ 2000 65 sampel (61.9%), obesitas 61 sampel (58.1%) dan hipertensi tahap 1 53 sampel (50.5%).
KARAKTERISTIK PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT BERDASARKAN FOTO RONTGEN LUTUT DI RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN Hartono, Azizah Al Fira; Darmayanti, Dewi; Husen, Abd. Hakim
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26814

Abstract

Osteoarthritis merupakan salah satu bentuk artritis tersering di seluruh dunia, dan prevalensinya diperkirakan akan meningkat di masa depan sehubungan dengan meningkatnya angka harapan hidup dan jumlah populasi lansia. Angka kejadian OA di Indonesia masih cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk karakteristik pasien OA lutut berdasarkan foto rontgen lutut di RSD Kota Tidore Kepulauan. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk memberikan gambaran foto rontgen lutut pada pasien OA lutut yang terdapat di RSD Kota Tidore Kepulauan tahun 2018-2022 Teknik pengambilan sampel pada studi ini adalah Total sampling. Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini expertise.  Data selanjutnya dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil pengambilan data dan pengamatan pada bulan Desember 2023 menggunakan data sekunder yang diperoleh dari expertise pasien OA lutut yang terdapat di RSD Kota Tidore Kepulauan tahun 2018-2022. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia tertinggi pasien OA lutut adalah usia >60 tahun. Pasien OA lutut sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan lokasi anatomis terjadinya OA lutut yang paling banyak adalah lutut kanan dan kiri pada pasien dengan OA lutut di RSD Kota Tidore Kepulauan tahun 2018-2022. Penelitian ini meyimpulkan tingkat kejadian OA masih tinggi pada wanita, usia lansia dan terjadi pada kedua lutut.