Latar Belakang: Data UNICEF menyatakan tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita khususnya gangguan perkembangan motorik mencapai 27,5% atau 3 juta anak, di Indonesia gangguan pertumbuhan dan perkembangan yaitu 28,7%. Faktor yang mempengaruhi gangguan perkembangan motork pada anak diantaranya adalah pengetahuan ibu, stimulasi dan status gizi. Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan desain cross-sectional. Dengan sampel sebanyak 96 Responden. Uji yang di gunakan Chiesquare.Hasil: Hasil Pengabdian Masyarakat tentang pengetahuan ibu nilai Pvalue = 0,00, stimulasi anak p value 0,00 dan Status Gizi p value = 0,02 kesimpulan Pvalue < 0,05.Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu, stimulasi dan status gizi terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 1 - 5 tahun di desa Benda Kecamatan Sukamulya tahun 2024.
Copyrights © 2025