Latar Belakang: Masyarakat semakin tertarik pada penggunaan tanaman obat untuk promotif dan preventif kesehatan. Untuk mendukung kemandirian dan ketahanan kesehatan keluarga, penting untuk meningkatkan kapasitas keluarga dalam meracik herbal rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga serta kader lingkungan dalam pembuatan jamu tradisional melalui workshop edukasi dan praktik langsung.Metode: Workshop dilaksanakan di Kota Bandung dan diikuti oleh 30 peserta. Kegiatan meliputi ceramah yang dipandu oleh pakar tentang manfaat dan keamanan penggunaan obat herbal, diikuti dengan sesi praktik langsung untuk menyiapkan minuman tradisional seperti beras kencur, kunyit asam, dan temulawak.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki pengetahuan awal yang cukup mengenai herbal. Setelah kegiatan, seluruh peserta menyatakan materi yang disampaikan menarik, relevan, dan aplikatif. Pelatihan ini juga dinilai memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat.Kesimpulan: Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan literasi dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan herbal. Model edukatif-partisipatif yang digunakan berpotensi direplikasi di wilayah lain sebagai bentuk pengabdian masyarakat berbasis potensi lokal.
Copyrights © 2025