Penelitian ini dilatar belakangi jumlah pengangguran di Indonesia 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Salah upaya menurunkannya adalah dengan melakukan pendidikan kecakapan vokasional yang dilakukan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) F2F sebagai salah satu bentuk pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat yaitu kursus menjahit. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan kecakapan vokasional di LKP F2F dan menganalisis permasalahan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu isntruktur kursus menjahit dan warga belajar sebanyak 11 orang. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran ada tiga tahap yaitu; 1) perencanaan dengan melibatkan warga belajar dan unsur-unsur pendukung lainnya, 2) pelaksanaan program dilakukan dengan waktu yang ditentukan instruktur akan tetapi dianggap kurang efektif karena warga belajar kurang melakukan praktek, 3) metode pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan dilengkapi dengan media pembelajaran audiovisual, 4) penilaian dilaukkan secara langsung dan uji kompetensi, 5) instruktur kurang mampu meningkatkan motivasi belajar warga belajar.
Copyrights © 2024