Lingkungan kerja yang toxic dapat mempengaruhi kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan. PT Mark Dynamics Indonesia di Tanjung Morawa adalah salah satu perusahaan yang mengalami masalah lingkungan kerja yang buruk. Namun, perusahaan tersebut mampu mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan strategi resiliensi dan adaptasi. Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan yang signifikan, sehingga perusahaan memiliki berbagai macam divisi. Namun tidak semua karyawan merasa nyaman dengan lingkungan kerja yang dihadapi karena adanya beberapa karakteristik lingkungan kerja yang toxic seperti adanya tekanan dari atasan, atasan yang memaksakan target dan berlaku kasar atau sikap rekan kerja yang tidak kooperatif. Oleh karena itu, karyawan PT Mark Dynamics Indonesia Tanjung Morawa perlu memiliki resiliensi dan adaptasi agar dapat bertahan dalam lingkungan kerja yang toxic karena sistem dan aturan kerja yang sulit dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi resiliensi dan adaptasi yang digunakan oleh PT Mark Dynamics Indonesia untuk mengatasi lingkungan kerja yang toxic. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam terhadap karyawan yang bekerja di beberapa divisi perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Mark Dynamics Indonesia berhasil mengatasi masalah lingkungan kerja yang buruk dengan menerapkan beberapa strategi resiliensi dan adaptasi. Strategi ini meliputi pelatihan manajemen stres, peningkatan komunikasi dan kolaborasi antara karyawan dan manajemen, penghargaan dan feedback positif, program kesehatan fisik, dan support system.
Copyrights © 2025