Pasar modal syariah di Indonesia berkembang seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap instrumen keuangan yang sesuai prinsip Islam. Salah satu indikator utama dalam menilai kinerja pasar modal syariah adalah kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar (JUB), dan kurs terhadap kapitalisasi pasar ISSI, baik secara parsial maupun simultan, untuk memahami sejauh mana variabel-variabel makroekonomi tersebut memengaruhi dinamika pasar saham syariah di Indonesia. Inflasi, jumlah uang beredar, kurs dan kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan data time series dari OJK dan BPS. Sampel penelitian yang digunakan adalah periode Januari 2016 sampai dengan Maret 2025 sebanyak 39 sampel setelah dilakukan interpolasi data. Software Eviews 10 dan regresi linier berganda digunakan untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, jumlah uang beredar dan kurs berpengaruh signifikan terhadap kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia, sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, inflasi, jumlah uang beredar dan kurs berpengaruh signifikan terhadap kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025