Urgensi studi kasus ini ialah guna menyelidiki bagaimana Model Pembelajaran Cooperative Learning membantu siswa kelas VIII di SMP Negeri 18 Medan meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan mereka. Kemampuan pemahaman teks tertulis yang rendah merupakan hambatan utama bagi kesuksesan siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia. Pengamatan di kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta pencatatan hasil belajar merupakan bagian dari proses pengumpulan data dalam studi kualitatif deskriptif ini. Siswa berpartisipasi dalam percakapan kelompok kecil, bergantian memerankan peran, serta membaca secara bergiliran sebagai kelas guna menerapkan pendekatan Copperative Learning. Berdasarkan temuan, metode ini berhasil meningkatkan minat siswa dalam belajar, memperdalam pemahaman mereka terhadap materi, serta mendorong interaksi positif antar teman sekelas. Temuan ujian pemahaman membaca juga meningkat, serta motivasi siswa guna belajar pun bertambah. Dengan demikian, peningkatan pemahaman membaca siswa dalam kelas bahasa Indonesia melalui penerapan model Cooperative Learning telah terbukti berhasil dan bermanfaat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025