Revolusi Industri 4.0 dan 5.0 telah mengubah lanskap pendidikan, sehingga memerlukan adaptasi terhadap teknologi digital seperti Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan Big Data. Tujuan artikel ini adalah untuk menyajikan kerangka konseptual untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam model Teaching Factory (TEFA) guna meningkatkan relevansi pendidikan di Indonesia dengan kebutuhan industri. Melalui tinjauan literatur dan analisis SWOT, studi ini mengidentifikasi potensi kolaborasi industri-pendidikan dan penciptaan lapangan kerja sebagai pendorong utama, sementara perluasan infrastruktur digital dan resistensi agama di sektor pendidikan menjadi faktor yang signifikan. Temuan menunjukkan bahwa digitalisasi TEFA dapat meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran berbasis simulasi (Virtual Reality/Augmented Reality), kurikulum dinamis, dan pengajaran berbasis data. Namun, kesuksesan bergantung pada peningkatan akses terhadap teknologi, peningkatan kapasitas guru, dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan. Artikel ini memberikan rekomendasi strategis untuk mengoptimalkan TEFA digital sebagai sarana transformasi pendidikan vokasi dalam menanggapi tuntutan periode industri saat ini
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024