Pembentukan identitas budaya anak migran Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia sangatlah penting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kepong dalam membantu anak migran Indonesia untuk mempertahankan identitas budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara online via google meet, dan dokumentasi dengan validasi triangulasi sumber dan teknik, serta analisis data melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kepong berhasil mempertahankan identitas budaya anak migran Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti ekstrakulikuler tari, pengenalan budaya lokal, metode pembelajaran interaktif, program kreativitas, dan kegiatan religius, yang berdampak positif pada peningkatakan kemampuan berbahasa Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025