Pelayanan donor darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial. Pendonor darah merupakan orang yang menyumbangkan darah atau komponennya kepada pasien untuk tujuan kesehatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Kepuasan merupakan perasaan kecewa serta senang setelah membandingkan jasa yang diterima dan yang diharapkan. Kualitas pelayanan merupakan tingkat seberapa bagusnya pelayanan yang mampu diberikan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Selama ini juga terdapat beberapa keluhan dari masyarakat yang tidak tersampaikan kepada pihak Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Dumai, seperti kualitas pelayanan yang di berikan untuk pendonor darah. sehingga untuk peninjauan pelayanan publik sering dibiarkan tanpa adanya evaluasi. Berdasarkan dari masalah yang terjadi di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Dumai terkait lamanya mendapatkan darah, dan tidak sesuai targetnya pendapatan darah yang dilakukan oleh pihak PMI bersama Unit Donor Darah Pembina Kota Dumai dan kendala-kendala yang menjadi penghambat dalam kualitas pelayanan UDD-PMI. Model metode pembuatan atau pengembangan sistem yang digunakan adalah model waterfall dan perancangan sistem dengan UML. Pembuatan dan pengkodingan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan basis data adalah MySQL. Hasil penelitian ini bahwa sistem Hasil Pengujian yang dilakukan didapatkan perhitungan jarak klasifikasi tingkat kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Donor Darah dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN), dimana K =2 yang paling banyak memiliki hasil klasifikasi SANGAT PUAS dengan persentase 53% sehingga penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam mengklasifikasi tingkat kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Donor Darah di PMI Kota Dumai.
Copyrights © 2025