Claim Missing Document
Check
Articles

Sinergi Guru dan Orang Tua dalam memotivasi siswa selama pembelajaran masa COVID-19 Zamista, Adelia Alfama; Rahmi, Hanifatul; Sellyana, Ari
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 3 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i3.12317

Abstract

Pandemi korona virus (covid-19) menyebabkan berubahnya ritme kerja berbagai bidang di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah bidang pendidikan. Dalam usaha mengurangi penyebaran virus proses pembelajaran formal yang biasanya dilaksanakan di kelas dialihkan menjadi pembelajaran dari rumah menggunakan jaringan (pembelajaran dalam jaringan/daring). Berubahnya pola proses pembelajaran ini menyebabkan berbagai pihak harus beradaptasi. Dari sisi guru, guru harus mempersiapkan segalanya dengan sudut pandang dan gaya kerja baru. Guru harus mampu memilih aplikasi yang akan dijadikan media untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa. selain itu guru juga harus menyiapkan bahan ajar yang berbeda, bahan ajar yang biasanya tertulis kini harus paper less dan merupakan bahan ajar yang bisa disebar secara online. Begitu juga dengan penugasan. Semua hal tersebut merupakan hal yang tidak familiar bagi guru. Tak jarang masalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi, jaringan dan berbagai aplikasi menjadi penghambat dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari ini. Tak jauh berbeda dengan guru, siswa pun dihadapi dengan masalah yang sama. Siswa-siswa tidak terbiasa memanfaatkan gadgetnya sebagai alat bantu belajar. Sedangkan dari sisi orang tua, orang tua yang biasanya mempercayakan pendidikan anaknya kepada guru-guru disekolah merasa kewalahan ketika harus mendampingi anaknya belajar seharian. Belum lagi kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran daring juga membuat orang tua semakin merasa diberatkan dengan model pembelajaran baru yang diterapkan selama masa covid-19 ini. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) STT Dumai mencoba menjadi wadah yang bisa meminimalisir masalah orang tua dan guru dalam pembelajaran masa covid-19 ini. Tim PPM STT Dumai mencoba untuk sharing infofrmasi mengenai teknologi informasi pendukung yang dapat digunakan guru selama pembelajaran covid-19 sehingga guru tetap kreatif tanpa merasa diberatkan. Dan memberikan tips-tips cara orang tua sebaiknya menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anaknya selama bejara dirumah. Juga memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi orang tua dan guru selama pembelajaran daring ini. Diharapkan setelah terlaksananya kegiatan PPM ini proses pembelajaran daring yang dilaksanakan menjadi lebih menarik bagi siswa karena guru-guru semakin kreatif dan orang tua semakin mempu menjadi pendamping belajar yang menyenangkan. Sehingga tujuan pembelajaran tetap dapat tercapai dengan baik.
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA KARTU IDENTITAS MISKIN (KIM) BERBASIS WEB Ari Sellyana
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 5 No 1 (2020): JURNAL MAHAJANA INFORMASI
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan yaitu dengan memberikan Kartu Identitas Miskin (KIM) kepada warga miskin. Pemberian KIM ini sering tidak tepat sasaran karena data yang diperoleh dari hasil survei terkadang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Aplikasi ini merupakan sebuah Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat digunakan oleh Instansi pemerintah guna menyeleksi warga miskin yang akan diberikan Kartu Identitas Miskin. Hal ini dimungkinkan karena sistem ini memiliki 10 kriteria penilaian rumah tangga miskin yang diperoleh dari hasil survei dengan memperhatikan berbagai faktor yang dianggap relevan. 10 kriteria tersebuat adalah penghasilan, pekerjaan, jumlah anak, keadaan rumah, kesanggupan biaya berobat, sumber air minum, bahan bakar, kendaraan, status rumah dan simpanan. Dari setiap kriteria akan dipecah menjadi beberapa sub kriteria yang masing-masingnya akan diberikan nilai yang berbeda. Perhitungan nilai akan diproses menggunakan metode perbandingan Eksponensial (MPE) yang menghasilkan suatu penilaian untuk membantu pihak instansi di dalam membuat keputusan penentuan penerima Kartu Identitas Miskin (KIM) dan untuk hasil dari keputusan ini bisa dilihat secara online oleh masyarakat.
APLIKASI PENDISTRIBUSIAN BARANG J&T DUMAI BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH Ari Sellyana*; Nur Budi Nugraha
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 6 No 1 (2021): JURNAL MAHAJANA INFORMASI
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jurnal mi.v6i1.1978

Abstract

J&T merupakan sebuah perusahaan jasa yang menerima pengiriman paket dan paket tersebut akan diantar ke alamat tujuan. Dalam mengantarkan paket ke pelanggan terdapat banyak alternatif rute yang dapat ditempuh oleh kurir untuk sampai ke semua pelanggan. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi seorang kurir karena harus menentukan rute terpendek dari banyaknya alternatif rute yang ada. Kurir harus mengunjungi sejumlah alamat pelanggan dengan akumulasi biaya perjalanan yang minimun. Biaya tersebut dapat berupa jarak, waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar yang digunakan untuk mengirimkan paket sampai ke alamat tujuan. Tentunya harus dipilih yang paling optimal sehingga semua pelanggan dapat dikunjungi dengan jarak tempuh yang minimum. Penelitian ini menggunakan ini menggunakan algoritma breadth first search dalam pencarian rute terbaik untuk pendistribusian barang paket. Sedangkan dalam pengembangan sistem menggunakan metode system development life cycle yang dimulai dari proses analisis kebutuhan, desain, pengkodean dan pengujian. Hasil dari penelitian didapat bahwa aplikasi ini dapat membantu kurir J&T untuk menentukan rute terpendek dalam mendistribusikan barang/paket ke pelanggan sehingga dapat menghemat biaya dan waktu pengiriman
IMPLEMENTASI METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) UNTUK MENGANALISA KEPUASAN PELANGGAN PADA FAMILY SWALAYAN Nur Budi Nugraha; Ari Sellyana; Karpen Karpen
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 6 No 2 (2021): JURNAL MAHAJANA INFORMASI
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jurnal mi.v6i2.2400

Abstract

Family Swalayan merupakan salah satu tempat berbelanja yang cukup diminati oleh konsumen dan mempunyai lokasi yang strategis di Kota Dumai. Adanya persaingan yang terjadi antara para penjual produk atau ritel, menimbulkan sebuah kompetisi strategi yang tepat untuk meraih pangsa pasar terbesar. Pihak manajemen family swalayanharus memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Hal ini patut diperhatikan karena konsumen tidak hanya berpedoman pada harga yang murah saja, tetapi juga pada kualitas pelayanan, lokasi usaha, kualitas produk yang ditawarkan, serta kerapian tata letak produk yang. Faktor-faktor inilah yang dapat menyebabkan konsumen dapat beralih ke tempat-tempat perbelanjaan lain yang mempunyai daya tarik lebih dibandingkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan pelanggan family swalayan menggunakan metode customer satisfaction index (CSI) berdasarkan kualitas pelayanan, fasilitas, dan harga produk. Metode CSI digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan atribut – atribut produk / jasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil pencarian CSI untuk kepuasan pelanggan berada pada tingkat Puas sebesar 0.77
PELATIHAN PEMOGRAMAN LARAVEL PADA SISWA SMA IT PLUS BAZMA BRILLIANT Nur Budi Nugraha; Tri Handayani; Tri Yuliati; Ari Sellyana
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i2.28

Abstract

The corona virus outbreak affects various aspects of life, including the field of education. SMA IT Plus Bazma Brilliant during the online learning period has used e-learning in its teaching and learning activities. Teachers in utilizing information technology, must be creative. The number of students who want to learn programming laravel framework to make applications so that they learn through social media ranging from youtube, facebook or links on google. However, even though they are learning on their own, students still find it difficult because there is no teacher to guide them. There are some students who don't really understand programming, one of which is Laravel programming because of the lack of direct assistance during this COVID-19 pandemic. The purpose of this service is to provide training to students in understanding Laravel framework programming. The method used is through lectures and discussions followed by direct practice using the Laravel framework which is guided by the service team. The results of this service. Participants who took part in the training felt happy and satisfied with this service activity, this could be seen from the expressions of satisfaction and enthusiasm of the participants listening and asking various things about the material that had been given by the devotees. This service activity is considered by the participants as a means of introducing and learning the Laravel framework as a basis for learning programming to create a simple project
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN UNTUK MATA KULIAH KALKULUS Adelia Alfama Zamista; Hanifatul Rahmi; Ari Sellyana; Welly Desriyati
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.706 KB) | DOI: 10.31949/th.v5i1.2214

Abstract

Kalkulus yang merupakan cabang dari matematika merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk mahasiswa tingkat awal di STT Dumai. Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa sebagaina besar mahasisnya menyatakan kalkulus adalah mata kuliah yang sulit di pahami (54%). Sementara itu di masa pandemi covid-19 ini pola pembelajaran diubah dari yang awalnya tatap muka menjadi pembelajaran daring. Perubahan pola pembelajaran ini bisa jadi potensi masalah baru.  Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring untuk mata kuliah kalkulus. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kecendrungan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan kalkulus secara daring. Dengan mengetahui kecendrungan persepsi mahasiswa dapat dilakukan berbagai tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap pembelajaran daring untuk mata kuliah kalkulus, baik dari segi isi materi, interaksi dan lingkungan belajar. Mahasiswa tetap berpendapat untuk mata kliah kalkulus proses belajar dengan tatap mukadan pendapat penjelasan langsng dari dosen lebih efektif.PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN UNTUK MATA KULIAH KALKULUS
Aplikasi Penentuan Beban Sks Mengajar Dosen Pengampu Mata Kuliah Gellysa Urva; Ari Sellyana
JURNAL UNITEK Vol. 11 No. 2 (2018): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v11i2.37

Abstract

Dosen merupakan penunjang penting dalam pendidikan perguruan tinggi yang melaksanakan tridharma perguruaan tinggi dengan beban mengajar paling sedikit 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS. Pembagian beban mengajar dosen merupakan kegiatan yang rutin dari akademik di Perguruan Tinggi yang selalu dilakukan dalam menghadapi semester baru serta memiliki peranan penting dalam pengelolaan suatu institusi perguruan tinggi dimana masalah pembagian beban mengajar dosen ini merupakan permasalahan kompleks yang menjadi bagian penting dari operasinya. Proses ini memerlukan banyak waktu, dan tenaga agar pembagian tugas mengajar sesuai dengan level kemampuan dosen dan pemerataan pembagian beban SKS mengajar Dosen. Dengan menumpuknya tugas administratif akademik di awal semester, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengotomatisasi pembagian beban mengajar dosen sehingga pembagian tugas dapat dilakukan dengan cepat. Aplikasi ini menerapkan metode algoritma genetika dimana solusinya dikodekan dalam rangkaian suatu objek yang teridiri dari bagian penentu jumlah SKS mengajar dosen. Setelah dilakukan implementasi dan pengujian, aplikasi dapat menghasilkan distribusi beban mengajar dosen dengan metode algoritma genetika berdasarkan input matriks kompetensi dosen dan mempertimbangkan kesesuaian kompetensi dosen sebagai pengampu.
Penerapan Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Untuk Penentuan Jenis Konservasi Masalah Gigi Ari Sellyana
JURNAL UNITEK Vol. 10 No. 1 (2017): Edisi Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v10i1.67

Abstract

Jumlah penyakit gigi meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan olehketerlambatan diagnosa penyakit gigi tersebut. Penderita penyakit gigi dapatmengakibatkan komplikasi terhadap penyakit lain yang bisa mengakibatkan fatalbagi penderitanya. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan guna mengantisipasimeningkatnya jumlah penderita penyakit gigi yang fatal. Sistem pakar adalahsistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, teknik danpenalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan olehseorang pakar dalam bidang tersebut. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem pakaruntuk menentukan konservasi penyakit gigi berdasarkan keluhan yang dirasakanpenderita dengan mengggunakan metode forward chaining. Metode ini cukup efesiendigunakan dalam mendiagnosa penyakit tersebut. Sistem ini dapat memberikandiagnosa awal penyakit gigi tersebut berdasarkan keluhan dan gejala-gejala yangdirasakan atau terlihat dari luar. User hanya perlu masuk ke sistem untukmengambil langkah awal pemecahan masalah penyakit gigi tersebut tanpa harusbertanya langsung ke pakar. Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasapemprograman visual basic menggunakan metode forward chaining.
Sinergi Guru dan Orang Tua dalam memotivasi siswa selama pembelajaran masa COVID-19 Adelia Alfama Zamista; Hanifatul Rahmi; Ari Sellyana
Altruis: Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i3.12317

Abstract

Pandemi korona virus (covid-19) menyebabkan berubahnya ritme kerja berbagai bidang di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah bidang pendidikan. Dalam usaha mengurangi penyebaran virus proses pembelajaran formal yang biasanya dilaksanakan di kelas dialihkan menjadi pembelajaran dari rumah menggunakan jaringan (pembelajaran dalam jaringan/daring). Berubahnya pola proses pembelajaran ini menyebabkan berbagai pihak harus beradaptasi. Dari sisi guru, guru harus mempersiapkan segalanya dengan sudut pandang dan gaya kerja baru. Guru harus mampu memilih aplikasi yang akan dijadikan media untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa. selain itu guru juga harus menyiapkan bahan ajar yang berbeda, bahan ajar yang biasanya tertulis kini harus paper less dan merupakan bahan ajar yang bisa disebar secara online. Begitu juga dengan penugasan. Semua hal tersebut merupakan hal yang tidak familiar bagi guru. Tak jarang masalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi, jaringan dan berbagai aplikasi menjadi penghambat dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari ini. Tak jauh berbeda dengan guru, siswa pun dihadapi dengan masalah yang sama. Siswa-siswa tidak terbiasa memanfaatkan gadgetnya sebagai alat bantu belajar. Sedangkan dari sisi orang tua, orang tua yang biasanya mempercayakan pendidikan anaknya kepada guru-guru disekolah merasa kewalahan ketika harus mendampingi anaknya belajar seharian. Belum lagi kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran daring juga membuat orang tua semakin merasa diberatkan dengan model pembelajaran baru yang diterapkan selama masa covid-19 ini. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) STT Dumai mencoba menjadi wadah yang bisa meminimalisir masalah orang tua dan guru dalam pembelajaran masa covid-19 ini. Tim PPM STT Dumai mencoba untuk sharing infofrmasi mengenai teknologi informasi pendukung yang dapat digunakan guru selama pembelajaran covid-19 sehingga guru tetap kreatif tanpa merasa diberatkan. Dan memberikan tips-tips cara orang tua sebaiknya menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anaknya selama bejara dirumah. Juga memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi orang tua dan guru selama pembelajaran daring ini. Diharapkan setelah terlaksananya kegiatan PPM ini proses pembelajaran daring yang dilaksanakan menjadi lebih menarik bagi siswa karena guru-guru semakin kreatif dan orang tua semakin mempu menjadi pendamping belajar yang menyenangkan. Sehingga tujuan pembelajaran tetap dapat tercapai dengan baik.
PERANCANGAN GAME “ENERGY SOURCE CHANGE” DENGAN ANIMASI Tri - Yuliati; Tri - Handayani; Ari - Sellyana
Jurnal Informatika Vol 22, No 1 (2022): Jurnal Informatika
Publisher : IIB Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/ji.v22i1.3171

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini tak luput dari penggunaan energi salah satunya adalah energi listrik. Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupan masyarakat yang terus berkembang. Sumber energi yang dapat ditemui sehari-hari yaitu sumber energi matahari, air, angin dan sampah organik/biogas. Hal tersebut dipelajari di matapelajaran anak kelas 4 pada tema 2 mengenai sumber energi dan perubahannya. Agar penyampaian materi lebih interaktif dan menarik maka penelitian ini menjadi solusi untuk mengilustrasikan perubahan sumber energi kedalam bentuk animasi dan permainan. Menggunakan metode prototype dan analisis, aplikasi dilakukan dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Languange). Untuk merancangnya menjadi sebuah game edukasi agar pembelajaran lebih menarik maka peneliti menggunakan software adobe animate yang mampu mengimplementasikan game ini sebagai media edukasi untuk matapelajaran mengenai sumber energi