Periode prasekolah merupakan fase penting dalam perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan spiritual anak. Dalam perspektif Islam, masa ini dikaitkan dengan konsep fitrah, yaitu kecenderungan bawaan manusia terhadap keimanan kepada Allah. Pendidikan agama sejak dini berperan penting dalam membentuk fondasi keberagamaan anak melalui pembiasaan, keteladanan, dan pengalaman emosional yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tahapan perkembangan keberagamaan anak usia dini, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta strategi pendidikan Islam yang efektif dalam membangun spiritualitas mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data dikumpulkan dari sumber primer, seperti Al-Qur’an, Hadis, dan pemikiran ulama klasik, serta sumber sekunder berupa jurnal akademik dan teori psikologi perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan keberagamaan anak pada usia dini melalui beberapa tahap utama, yakni pengenalan konsep tauhid, pemahaman dasar ibadah, dan pembentukan akhlak Islami. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan ini meliputi peran keluarga sebagai madrasah pertama, lingkungan sosial yang mendukung, serta metode pendidikan yang digunakan. Pendidikan Islam yang efektif harus mengintegrasikan berbagai pendekatan, seperti uswah hasanah (keteladanan), pendekatan kisah Islami, pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan Hadis, serta penggunaan seni dan lagu Islami.
Copyrights © 2025