Penyimpanan obat pada rumah tangga seringkali menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya adalah obat-obat yang tidak terpantau tanggal kadaluarsanya ataupun obat yang rusak. Obat yang tidak bisa digunakan ini tentunya menimbulkan kerugian pada biaya kesehatan individu yang melakukan penyimpanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa estimasi biaya ekonomi dari obat kadaluarsa pada penyimpanan obat di kalangan rumah tangga di Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini sebanyak 28 rumah tangga didapatkan menyimpan obat kadaluarsa dengan estimasi nilai ekonomi obat kadaluarsa sebesar Rp 1.604.550, dengan nilai rata-rata harga obat per keluarga yaitu sebesar Rp. 59.427,77. Obat kadaluarsa berdasarkan generik berlogo sebesar Rp 677.920 dan generik bermerek Rp. 831.146.
Copyrights © 2025