Kepatuhan minum obat merupakan aspek krusial dalam perawatan pasien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi kesembuhan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa di UPT Puskesmas Tunjung, Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan pengumpulan data melalui angket/kuesioner. Sampel terdiri dari 44 pasien gangguan jiwa di UPT Puskesmas Tunjung yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman's rho untuk menentukan hubungan antara variabel.Dari analisis data, diperoleh bahwa sebagian besar responden (75%) menerima dukungan keluarga yang baik dan memiliki motivasi kesembuhan yang baik. Sebanyak 70,5% responden menunjukkan kepatuhan minum obat yang baik. Uji analisis Spearman's rho menunjukkan nilai P value α < 0,05 (0,000), yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat. Selain itu, hasil uji P value α < 0,05, (0,000) juga menunjukkan adanya hubungan signifikan antara motivasi kesembuhan dan kepatuhan minum obat. Temuan ini menegaskan bahwa dukungan keluarga dan motivasi kesembuhan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa. Dukungan keluarga yang baik dan motivasi kesembuhan yang tinggi berkontribusi pada tingkat kepatuhan yang lebih baik, yang pada gilirannya mendukung efektivitas pengobatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025