Penelitian ini mengkaji pengaruh faktor sosial dan kebiasaan konsumtif terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa Gen Z di Makassar. Hasil analisis model struktural menunjukkan bahwa Pengaruh Sosial (PS) memiliki dampak langsung paling signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan (PK), sesuai dengan teori Social Influence Theory yang menyatakan bahwa norma lingkungan membentuk perilaku keuangan. Sementara itu, Kebiasaan Konsumtif (KK) berpengaruh lebih rendah, mengindikasikan bahwa meskipun mahasiswa rentan terhadap impuls belanja, pengaruhnya tidak sekuat faktor sosial. Indikator PK terkuat adalah perencanaan anggaran, sementara aspek lain seperti pengendalian utang kurang signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa literasi keuangan Gen Z sangat dipengaruhi oleh ekosistem sosial, termasuk teman sebaya dan media. Oleh karena itu, intervensi edukasi keuangan disarankan untuk memanfaatkan pendekatan berbasis komunitas dan platform digital, serta memperkuat kemampuan manajemen diri (mental accounting) untuk mengurangi dampak negatif konsumerisme.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025