Industri farmasi menghasilkan limbah padat yang tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3), sehingga memerlukan pengelolaan khusus untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kajian ini dilakukan untuk menganalisis berbagai strategi pengelolaan limbah padat industri farmasi yang telah diterapkan secara global maupun nasional. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (literature review) terhadap sumber-sumber ilmiah terkini dan relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode insinerasi suhu tinggi, inertisasi, pengkapsulan, autoklaf, microwave, dan penimbunan aman merupakan pendekatan umum yang digunakan. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan keterbatasan berdasarkan efektivitas, biaya, dan dampak lingkungan. Studi ini menegaskan pentingnya penerapan metode pengolahan yang sesuai dengan karakteristik limbah dan standar keberlanjutan. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan perlunya sinergi antara teknologi pengolahan dan kebijakan lingkungan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah padat di sektor farmasi secara berkelanjutan
Copyrights © 2025