Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa fenomena culture shock pada mahasiswa perantau terjadi, dampak yang dialami oleh ikatan mahasiswa Batak Dairi dalam menghadapi culture shock, adaptasi sosial budaya mahasiswa Batak Dairi yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data milik Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data penarikan. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber sama triangulasi metode. Adapun dari hasil penelitian ini berfokus pada penyebab terjadinya culture shock yang terjadi pada mahasiswa perantau terutama mahasiswa Batak Dairi dalam beradaptasi yang disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, dampak dari culture shock ini menyebabkan dua implikasi yaitu positif dan negatif. Dampak positifnya adalah pengembangan ketrampilan adaptasi, peningkatan pemahaman lintas budaya, dan ketrampilan sosial dan komunikasi. Sementara dampak negatifnya stress dan kecemasan serta kesepian dan isolasi sosial. Serta aspek – aspek sumber belajar dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi, seperti aspek afektif, kognitif, dan aspek psikomotorik dan disesuaikan dengan Kurikulum K13 yaitu materi perubahan sosial.
Copyrights © 2024