<![CDATA[Rendahnya perhatian terhadap kebugaran jasmani siswa sekolah dasar menjadi masalah yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas kebugaran jasmani siswa sekolah dasar di wilayah perkotaan dan pedesaan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain survei. Sampel terdiri atas 100 siswa kelas 4 hingga 6 yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Fase C, mencakup daya tahan, kekuatan, kelincahan, fleksibilitas, dan koordinasi. Hasil menunjukkan bahwa 54% siswa memiliki kebugaran kategori cukup, 22% baik, dan 24% kurang. Siswa di pedesaan menunjukkan kebugaran lebih baik dibandingkan siswa perkotaan. Disimpulkan bahwa perlu intervensi berbasis sekolah dan keluarga untuk meningkatkan aktivitas fisik siswa, khususnya di kota. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pendidikan jasmani dan penyediaan aktivitas fisik yang kontekstual.]]>
Copyrights © 2025
