Students who have good social skills can play an important role in helping individuals communicate and interact so that they can build positive relationships in order to adjust in the community. This study aims to determine the level of students' social skills through group guidance services with Problem Based Learning (PBL) techniques at SMA Negeri 1 Palembang. This study uses the Guidance and Counseling Action Research (PTBK) method which is carried out in two cycles. The subject of the study was class X.1 SMA Negeri 1 Palembang which amounted to 12 students out of 36 students who were selected based on the results of the social skills questionnaire with the medium to low category. The data collection method used social skills questionnaires and observation sheets. The results showed that there was an increase in the average social skills from pre-cycle by 67%, to 69% after being given the first cycle of action, and a significant increase to 76% after being given the second cycle of action. From these results, it can be concluded that Problem Based Learning (PBL) technical group guidance services are effective in improving students' social skills. Problem Based Learning (PBL) facilitates students to collaborate, think critically, and develop empathy through group problem-solving, which supports the development of social skills optimally. ABSTRAKPeserta didik yang memiliki keterampilan sosial yang baik dapat berperan penting dalam membantu individu berkomunikasi dan berinteraksi sehingga dapat membangun hubungan positif agar dapat menyesuaikan diri di lingkungan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan sosial peserta didik melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik Problem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 1 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas X.1 SMA Negeri 1 Palembang yang berjumlah 12 peserta didik dari 36 peserta didik yang dipilih berdasarkan hasil angket keterampilan sosial dengan kategori sedang hingga rendah. Metode pengumpulan data menggunakan angket keterampilan sosial dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan rata-rata keterampilan sosial dari pra siklus sebesar 67%, menjadi 69% setelah diberikan tindakan siklus I, dan meningkat signifikan menjadi 76% setelah diberikan tindakan siklus II. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik Problem Based Learning (PBL) efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial peserta didik. Problem Based Learning (PBL) memfasilitasi peserta didik dalam berkolaborasi, berpikir kritis, dan mengembangkan empati melalui pemecahan masalah secara berkelompok, hal ini mendukung pengembangan keterampilan sosial secara optimal.
Copyrights © 2025