Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang pada tahun 2025. Metode yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara variabel pengetahuan MP-ASI, praktik pemberian MP-ASI,  frekuensi,  variasi,  porsi,  dan  tekstur  pemberian  MP-ASI  dengan  status gizi anak. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  terdapat  hubungan signifikan  antara  pengetahuan  MP-ASI  dan  status  gizi  (p-value  0.5),  serta  antara waktu  pemberian  MP-ASI  dengan  status  gizi  (p-value  0.576).  Namun,  terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dan porsi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dengan status gizi anak, di mana pemberian MP- ASI  sesuai  standar  berhubungan  dengan  status  gizi  yang  lebih  baik.  Sebaliknya, variasi  dan  tekstur  pemberian  MP-ASI  tidak  menunjukkan  hubungan  signifikan dengan status gizi (p-value 0.873). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk peningkatan  program  edukasi  mengenai  pemberian  MP-ASI  di  masyarakat  serta perbaikan kebijakan kesehatan anak usia 6 -24 bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025