Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Impact of reproductive health education on adolescents' self-efficacy in maintaining reproductive health Herlianty, Herlianty; Abdullah, Abdullah; Sri Dahrianti, Evi; Ketut Sumidawati, Ni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasi Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasi Indonesia
Publisher : Edukasi Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61099/jpmei.v2i2.78

Abstract

Adolescents often face challenges in understanding and maintaining their reproductive health due to limited access to accurate information and appropriate guidance. This community service project aims to enhance adolescents’ self-efficacy in maintaining reproductive health through structured reproductive health education. The program was implemented in collaboration with local schools and involved interactive sessions, discussions, and educational media tailored to the developmental needs of adolescents. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge, attitudes, and confidence in making informed decisions related to their reproductive health. This activity highlights the importance of early, comprehensive, and culturally sensitive health education as a preventive strategy to promote healthier adolescent development. It also emphasizes the role of community involvement in empowering youth to take responsibility for their well-being
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Praktik Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Anggeraja Herlianty, Herlianty; Hijrawati, Hijrawati; Sumidawati, Ni Ketut; Bahrum, Sri Wahyuni; Hijrah, Hijrah; Santika, Santika
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v18i1.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang pada tahun 2025. Metode yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara variabel pengetahuan MP-ASI, praktik pemberian MP-ASI,  frekuensi,  variasi,  porsi,  dan  tekstur  pemberian  MP-ASI  dengan  status gizi anak. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  terdapat  hubungan signifikan  antara  pengetahuan  MP-ASI  dan  status  gizi  (p-value  0.5),  serta  antara waktu  pemberian  MP-ASI  dengan  status  gizi  (p-value  0.576).  Namun,  terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dan porsi pemberian MP-ASI (p-value 0.01) dengan status gizi anak, di mana pemberian MP- ASI  sesuai  standar  berhubungan  dengan  status  gizi  yang  lebih  baik.  Sebaliknya, variasi  dan  tekstur  pemberian  MP-ASI  tidak  menunjukkan  hubungan  signifikan dengan status gizi (p-value 0.873). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk peningkatan  program  edukasi  mengenai  pemberian  MP-ASI  di  masyarakat  serta perbaikan kebijakan kesehatan anak usia 6 -24 bulan.