Mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan mengurangi resiko bencana dengan berbagai macam cara salah satunya edukasi. Pemberian edukasi disesuaikan dengan karakteristik penerima edukasi tersebut salah satunya siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar merupakan kelompok rentan dengan karakteristik yang beresiko tinggi terkena dampak bencana, sehingga perlu mendapatkan edukasi mitigasi bencana dengan media yang sesuai yaitu video animasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh edukasi mitigasi bencana berbasis video animasi terhadap kesiapsiagaan bencana longsor di SDN Peusar Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental non-equivalent control group, melibatkan 53 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental non-equivalent control group, melibatkan 53 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Dari hasil uji paired simple t-test didapatkan bahwa setelah diberikan intervensi dari 53 responden pada kedua kelompok mengalami peningkatan, pada kelompok kontrol dari 26 responden sebanyak 25 responden mengalami peningkatan kesiapsiagaan sedangkan pada kelompok intervensi dari 27 responden 24 mengalami peningkatan kesiapsiagaan bencana dengan nilai p-value = 0,00. Hasil uji paired t-test dan ANCOVA menunjukkan bahwa edukasi mitigasi berbasis video animasi secara signifikan meningkatkan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana tanah longsor (p < 0,05). Pemberian edukasi mitigasi bencana berpengaruh secara signifikan dengan media video animasi terhadap kesiapsiagaan bencana siswa.
Copyrights © 2025