Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Kebencanaan terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Sebelas April dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Nova; Haryeti, Popon; Prameswari, Ayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 19 No 1 (2024): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v19i1.348

Abstract

Introduction: Landslides are one of the disasters that often occur in Indonesia. Landslide disasters cause a lot of material loss and casualties. South Sumedang is one of the sub-districts that experiences the most landslides in Sumedang Regency. Preparedness that can be done to reduce the impact of landslides is by conducting education. Objective: This research aims to determine the effect of disaster education on the level of knowledge of Sebelas April Middle School students in dealing with landslides. Methods: This research used Quasi-Experimental with a Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. The sample consisted of 112 students and data analysis used Wilcoxon. Results: The results of the research show a p-value of 0.001, which means there is a difference in the knowledge of Sebelas April Middle School students between before and after counseling. Discussion: It was concluded that counseling had a significant effect on increasing students' knowledge in dealing with landslide disasters.
Atensi Pengguna Mobile JKN dengan Pendekatan Model TAM (Technology Acceptance Model) Meisari, Winda Azmi; Widyaningrum, Nannyk; Prameswari, Ayu
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5695

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan telah mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengembangkan aplikasi Mobile JKN sebagai sarana untuk mempermudah akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, tingkat adopsi aplikasi ini masih rendah, yang mendorong dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi atensi penggunaan Mobile JKN dengan pendekatan Model TAM (Technology Acceptance Model). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) dan persepsi manfaat (Perceived Usefulness) terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using) dan niat perilaku (Behavioral Intention) dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei, dan data dianalisis menggunakan alat analisis SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik persepsi kemudahan penggunaan maupun persepsi manfaat memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap dan niat perilaku pengguna. Sikap positif terhadap penggunaan aplikasi terbukti menjadi mediator penting dalam memperkuat niat pengguna untuk terus menggunakan Mobile JKN. Hasil ini memberikan wawasan bahwa peningkatan adopsi aplikasi dapat dicapai dengan memperbaiki aspek kemudahan penggunaan dan manfaat yang dirasakan oleh pengguna
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT : SCOPING REVIEW Tari, Putri Inrian; Fitri J, Rahmi; Taufiq, Fildzah Hashifah; Prameswari, Ayu; Arifin, Jafar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43405

Abstract

Pada tahun 2035 diprediksi sekitar 40% tenaga kesehatan di dunia akan meninggalkan pekerjaan mereka karena terlalu sedikit insentif dan gaji yang didapatkan, sehingga memengaruhi kepuasan kerja mereka. Didukung oleh beberapa penelitian di rumah sakit menunjukkan tingkat kepuasan kerja tenaga medis secara keseluruhan cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah scoping review dan menggunakan panduan PRISMA ScR. Pencarian literatur menggunakan database Google Scholar, PubMed, dan BioMed Central dengan menggunakan framework PICO, yang diterbitkan antara tahun 2015-2025. Dari 137 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan 10 artikel yang eligible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit terdiri dari, faktor sosiodemografi mencakup usia, jenis kelamin, status pernikahan, status kewarganegaraan, tingkat pendidikan, profesi, status tenaga kesehatan, pendapatan/gaji, pengalaman kerja, status kesehatan yang dilaporkan sendiri, dan jabatan professional. Faktor lingkungan kerja mencakup jenis shift kerja, beban kerja, tingkat rumah sakit, jenis rumah sakit, item pekerjaan, promosi, shift lembur bulanan, gaya kepemimpinan, supervisi, peluang pendidikan lanjut, sifat pekerjaan yang menyenangkan, otonomi, hubungan antara dokter dan pasien, pengaturan praktik/SOP. Sedangkan faktor psikologis mencakup manajemen stress, mendapatkan kepuasan dari pasien, keseimbangan kehidupan kerja yang baik, serta penghargaan dan pengakuan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tenaga kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit, sehingga pihak manajemen rumah sakit perlu mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja sehingga akan menumbuhkan loyalitas mereka.
Edukasi Bahaya Minuman Manis melalui Permainan Ular Tangga pada Siswa MI Supriyati, Dina; Pardede, Eva Elfrida; Arifin, Jafar; Prameswari, Ayu; Taufiq, Fildzah Hashifah; Rizqullah, Muhammad Naufan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6741

Abstract

Konsumsi minuman manis menjadi salah satu isu kesehatan global yang mendapat perhatian signifikan karena kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Anak-anak sering kali menjadi kelompok yang rentan terhadap konsumsi berlebihan minuman manis, terutama di lingkungan sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan ular tangga terhadap pengetahuan siswa terkait bahaya minuman manis. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan langsung melalui Dongeng Si Gula dan Pahlawan Air Putih serta permainan ular tangga pada siswa MI Pondok Tahfidz Saffiyan Haffiya kelas 1, 2, dan 3 yang berjumlah 40 siswa. Sasaran kegiatan sebagian besar usia 7 tahun sebanyak 19 orang (47.5%). Sedangkan jenis kelamin sasaran sebagian besar laki-laki sebanyak 24 orang (60.0%). Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan responden secara signifikan (p-value = 0,001). Berbagai studi quasi-eksperimental menunjukkan bahwa permainan ular tangga efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak dalam berbagai aspek kesehatan. Media permainan ular tangga memiliki keunggulan antara lain fleksibilitas penggunaannya, kemudahan akses, dan kemampuan menyampaikan pesan secara interaktif. Saat digunakan dalam suasana santai, anak lebih terbuka dalam menerima informasi yang diberikan, dan materi edukasi dapat terserap lebih baik. Oleh karena itu, permainan ini sangat direkomendasikan sebagai strategi edukasi promotif yang efektif untuk diterapkan di sekolah maupun lingkungan nonformal. Peningkatan pemahaman anak-anak tentang risiko dari konsumsi minuman manis secara berlebihan merupakan salah satu langkah preventif penting dalam mencegah penyakit kronis sejak dini, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Pengaruh Edukasi Mitigasi Bencana Berbasis Video Animasi Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor Nurfalah, Aam Linda; Haryeti, Popon; Prameswari, Ayu
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v8i1.336

Abstract

Mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan mengurangi resiko bencana dengan berbagai macam cara salah satunya edukasi. Pemberian edukasi disesuaikan dengan karakteristik penerima edukasi tersebut salah satunya siswa sekolah dasar. Siswa sekolah dasar merupakan kelompok rentan dengan karakteristik yang beresiko tinggi terkena dampak bencana, sehingga perlu mendapatkan edukasi mitigasi bencana dengan media yang sesuai yaitu video animasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh edukasi mitigasi bencana berbasis video animasi terhadap kesiapsiagaan bencana longsor di SDN Peusar Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental non-equivalent control group, melibatkan 53 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental non-equivalent control group, melibatkan 53 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Dari hasil uji paired simple t-test didapatkan bahwa setelah diberikan intervensi dari 53 responden pada kedua kelompok mengalami peningkatan, pada kelompok kontrol dari 26 responden sebanyak 25 responden mengalami peningkatan kesiapsiagaan sedangkan pada kelompok intervensi dari 27 responden 24 mengalami peningkatan kesiapsiagaan bencana dengan nilai p-value = 0,00. Hasil uji paired t-test dan ANCOVA menunjukkan bahwa edukasi mitigasi berbasis video animasi secara signifikan meningkatkan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana tanah longsor (p < 0,05). Pemberian edukasi mitigasi bencana berpengaruh secara signifikan dengan media video animasi terhadap kesiapsiagaan bencana siswa.
PENGARUH FAKTOR SUPPLY DAN DEMAND TERHADAP CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA Fitri J, Rahmi; Tari, Putri Inrian; Taufiq, Fildzah Hasifah; Prameswari, Ayu; Arifin, Jafar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44591

Abstract

Indonesia saat ini memasuki era lanjut usia (Era of Population Ageing) dengan persentase penduduk lansia mencapai 12%. Berdasarkan klasifikasi demografi, suatu negara dikatakan memiliki struktur penduduk tua apabila lebih dari 7% penduduknya berusia 60 tahun ke atas. Perubahan struktur ini menjadi tantangan serius karena berdampak pada meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan, beban pembiayaan, peningkatan angka disabilitas, serta penurunan produktivitas lansia. Salah satu upaya penanganan adalah melalui optimalisasi pelayanan kesehatan lansia. Namun, cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan lansia di Kota Padang Panjang pada tahun 2020–2022 belum mencapai target sebesar 100%, dengan capaian masing-masing sebesar 56%, 64%, dan 66%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh avaibility and accomodatian, ability to reach dan pencarian terhadap pencapaian ke pelayanan kesehatan lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel penelitian sebesar 356 lansia yang dipilih secara propotional random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa availability and accommodation, ability to reach, pencarian pelayanan kesehatan di Kota Padang Panjang tergolong buruk serta berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian pelayanan kesehatan. Nilai Odds Ratio (OR) untuk masing-masing variabel adalah 11,77 untuk availability and accommodation, 3,86 untuk ability to reach, dan 31,60 untuk pencarian pelayanan kesehatan. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan beberapa strategi perbaikan seperti mendekatkan layanan ke tempat tinggal lansia bahkan menyediakan homecare, menyesuaikan waktu pelayanan serta peningkatan kapasitas kader dalam memberikan informasi dan motivasi kepada lansia.
Mapping the vulnerability of stunting in toddlers based on water, sanitation, and hygiene (WASH) indicators in South Sumatra Province by 2023: descriptive spatial analysis Novitasari, Prihatini Dini; Utami, Putri; Prameswari, Ayu; Ambarwati, Dyah
BKM Public Health and Community Medicine Vol 41 No 07 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v41i07.21467

Abstract

Purpose: This study was conducted to map stunting vulnerability in children under five years of age by district/city based on stunting prevalence and WASH indicators. Methods: The research method employed was descriptive spatial analysis using a Geographic Information System (GIS) application with a scoring method, incorporating natural breaks in QGIS software. Results: As a result, Empat Lawang and South Ogan Komering Ulu districts are high-priority districts for an immediate response to stunting. Additionally, four districts/cities were classified as high-priority areas, three as medium-priority areas, five as low-priority areas, and three as very low-priority areas. Conclusion: Therefore, the government and communities are expected to increase efforts to prevent and handle stunting in children under five by prioritizing districts/cities with a very high level of vulnerability through expanding the availability of clean drinking water source and proper sanitation, and promoting clean and healthy living through optimal use of clean water and hand washing with soap.
Pengaruh Penyuluhan Kebencanaan terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Sebelas April dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Nova; Haryeti, Popon; Prameswari, Ayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 19 No 1 (2024): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v19i1.348

Abstract

Introduction: Landslides are one of the disasters that often occur in Indonesia. Landslide disasters cause a lot of material loss and casualties. South Sumedang is one of the sub-districts that experiences the most landslides in Sumedang Regency. Preparedness that can be done to reduce the impact of landslides is by conducting education. Objective: This research aims to determine the effect of disaster education on the level of knowledge of Sebelas April Middle School students in dealing with landslides. Methods: This research used Quasi-Experimental with a Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. The sample consisted of 112 students and data analysis used Wilcoxon. Results: The results of the research show a p-value of 0.001, which means there is a difference in the knowledge of Sebelas April Middle School students between before and after counseling. Discussion: It was concluded that counseling had a significant effect on increasing students' knowledge in dealing with landslide disasters.
Hubungan antara Kurang Energi Kronik dengan Siklus Menstruasi Nurhasanah, Eka; Setiadi, Diding Kelana; Prameswari, Ayu
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.170

Abstract

Chronic energy deficiency (CED) hurts young women even into the next phase of life, one of which is hormonal imbalance which can affect the menstrual cycle. Riskesdas data show that women aged 15-19 years are in first place with the highest proportion of KEK. This study aims to identify the relationship between CED and the menstrual cycle among female students at SMKN 2 Sumedang. The methodology applied is a quantitative approach with a correlational survey design with a descriptive retrospective approach. The research sample included 178 female students who were identified as having CED using total sampling. Data was collected through a menstrual cycles questionnaire which was proven to be valid (r count > r table) and reliable (P = 0.720), while CED was measured using a LILA measuring tape. Data analysis was carried out univariately and bivariately using the chi-square test for non-parametric nominal data. The results of the analysis show that there is a significant correlation between CED and the menstrual cycle where the p-value <0,001. Based on the findings, it can be concluded that there is a relationship between CED and the menstrual cycle of female students at SMKN 2 Sumedang, this shows the importance of maintaining nutritional balance as a preventive measure for CED and the impacts it can cause.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Tiktok terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri mengenai Personal Hygiene saat Menstruasi Azzahra, Alisa Diva; Lindayani, Emi; Prameswari, Ayu
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.192

Abstract

Adolescence is a phase of maturation of reproductive organs called puberty, one of the signs of puberty in women is menstruation. During menstruation, cleanliness such as personal hygiene needs to be paid attention to so that in the future you don't experience serious problems with the reproductive organs. To reduce this problem, what needs to be done is to provide health education with educational videos via social media Tik Tok. The aim of this research is to determine the effect of health education through social media Tik Tok on increasing knowledge of young women regarding reproductive health, personal hygiene during menstruation at SMAN Rancakalong. This research method uses quantitative research with a quasi-experimental approach with a one group pre test and post test design. The sample in this study was 70 using a simple random sampling technique consisting of grade 10 and 11 female students at SMAN Rancakalong. The results of the research using the Wilcoxon test showed a significant influence between students' knowledge before and after being given health education via social media Tik Tok with a significance value of <0.005 with the median pre-test score being 70.00 and 95.00 for the post-test score. From the results of this research, it can be concluded that the use of social media Tik Tok for health education about personal hygiene during menstruation can increase the knowledge of female students at SMAN Rancakalong.