Reputasi DPMPTSP Kota Bekasi memburuk setelah Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penangkapan terhadap salah satu aparatur negara di instansi tersebut. Sehingga demi memperbaikinya, aktivitas komunikasi korporat diperlukan untuk lebih spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komunikasi korporat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi dalam memperbaiki reputasinya. Image Repair, sebuah teori dengan memberikan tahapan-tahapan yang perlu dilaksanakan dalam komunikasi korporat demi meningkatkan reputasi instansi yang rusak. Tahapan yang dimaksud diantaranya adalah Denial; Evading of Responsibility; Reducing Offensiveness of Event; Mortification; hingga Corrective Action. Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terhadap informan kunci dan informan berdasarkan paradigma konstruktivistik. Metode studi kasus digunakan penulis dalam penelitian ini dan memverifikasi keandalan data melalui metode triangulasi. Hasil yang didapat, menunjukkan komunikasi korporat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi telah berupaya memperbaiki reputasinya dengan menggunakan tahapan pada teori image repair di antaranya: 1) Denial; 2) Evading of Responsibility; 3) Reducing Offensiveness of Event; 4) Mortification; 5) Corrective Action. Selain itu, dalam menyebaluaskan penjelasan dan meningkatkan reputasinya, lalu bekerjasama dengan para pihak berkepentingan di DPMPTSP Bekasi.
Copyrights © 2025