Penelitian ini membahas dinamika keterlibatan masyarakat dalam ruang politik, khususnya dalam konteks pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Fokus kajian tertuju pada bentuk-bentuk partisipasi politik warga serta faktor-faktor yang memengaruhinya, baik dari aspek sosiologis maupun struktural. Menggunakan pendekatan deskriptif, data diperoleh melalui observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh kesadaran politik, tetapi juga oleh relasi kekuasaan, budaya lokal, serta pengaruh media dan elite politik. Studi ini menyoroti pentingnya pendidikan politik dan penguatan kelembagaan demokrasi agar partisipasi masyarakat tidak sekadar menjadi formalitas elektoral, tetapi menjadi wujud keterlibatan aktif dalam proses demokratisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025